Cara Mengatasi Bootloop di HP Vivo

Pernahkan pengguna ponsel Vivo mengalami stuck pada logo? Keadaan ponsel mati tiba-tiba dan total ini akan mengganggu aktivitas.

Sebelum membawanya ke tempat service, coba lakukan salah satu cara mengatasi bootloop di hp Vivo yang ada di artikel ini.

1. Mencari Penyebab HP Vivo Bootloop

Penyebab HP Vivo bootloop perlu diketahui sebagai pencegahan agar tidak lagi terjadi error. Inilah daftar penyebab bootloop: gagal waktu menginstal ulang ponsel, salah edit file dari sistem Android, data backup sudah usang sehingga saat di reset malah error.

Penyebab lain ada apk ilegal yang mengganggu sistem ponsel, salah mengatur daftar “permission,” ponsel terkena virus, gagal rooting dan masalah yang timbul di sistem Android.

Dengan mengetahui penyebab bootloop akan membantu terhindar dari salah melakukan cara perbaikan hp Vivo yang bootloop, hang atau sering restart sendiri.

Baca juga Cara Mengatasi Internet Lemot Hp Samsung

2. Menghapus Cache Sistem

Salah satu cara mengatasi bootloop di hp Vivo yang dapat dikerjakan ialah membersihkan cache baik di sistem ataupun memori hp Android Vivo.

Langkahnya ialah masuk ke Recovery Mode hp Vivo dengan menekan kenop “Power” secara bersama dengan kenop “Volume Down” selama sedikit waktu sampai logo Vivo keluar.

Lepas dua tombol tersebut maka sampailah pengguna pada opsi “Recovery Mode.” Pilih menu “Advanced” lalu lanjutkan dengan klik “Wipe Dalvik Cache.” Seterusnya nya pilih menu “Mounts and Storage“, kemudian klik opsi “Wipe or Cache.” Proses selesai.

3. Menghapus Cache Partition

Cara berikut dipakai bila bootloop hp Vivo ialah bootloop tipe sedang. Wipe Cache Partition tak jauh beda dengan menghapus cache sistem.

Perbedaannya, Wipe Cache Partition lebih bertujuan membersihkan cache file di partisi memori.

Setelah masuk dalam Model Recovery, tekan kenop “Power dan Volume Down” secara berbarengan sampai logo Vivo keluar. Pilih menu “Hapus Cache Partition,” akan muncul permintaan persetujuan, pilihlah “Yes” dan proses selesai.

4. Menghapus Data/Factory Reset

Jika menghapus cache partition sebagai cara mengatasi bootloop di hp Vivo belum memberikan hasil, lakukan hapus data atau reset pabrik (hard reset). Langkah ini dipakai untuk menghadapi bootloop tipe berat (hard bootloop).

Yang perlu diperhatikan sebelum melakukan langkah ini sebaiknya seluruh data yang ada di penyimpanan internal dan eksternal di backupterlebih dahulu.

Perhatikan juga daya baterai, sedikitnya mesti ada 50 persen agar tidak mati saat reset dilakukan. Press dan tahan kenop volume down (-) bersama kenop Power selama beberapa detik sampai keluar logo Vivo V5. Kemudian lepaskan tombol power, masuk mode recovery lalu pilih boot.

Cari pilihan factory reset lalu konfirmasi dengan menekan tombol power diikuti pilih “Yes” dan hapus semua data pemakai. Tunggu proses selesai kemudian lakukan reboot atau restart.

5. Menginstall Firmware/Flashing

Proses ini dilakukan untuk menghadapi bootloop ringan. Cara ini dilakukan dengan memakai komputer.

Siapkan PC ataupun laptop, kabel data, aplikasi SP Flashtool, dan USB driver Vivo V5. Jika belum ada apk SP Flashtool bisa diunduh dulu. Ekstrak semua file yang diunduh tadi lalu disimpan di folder. Instal juga USB driver ke PC secara manual.

Buka folder dari “SP flash tool” kemudian klik dua kali di “flash_tool.exe”. Hubungkan ponsel Vivo ke komputer dengan kabel data.

Bila driver USB Mediatek terpasang benar, proses loading data akan jalan otomatis di apk SP_Flashtoolnya.

Tunggu sampai selesai ditandai dengan tanda centang. Lepas USB kabel data dari PC atau laptop lalu hidupkan Android Vivo.

Demikian tadi cara mengatasi bootloop di hp Vivo. Waspadalah bila ponsel Vivo sering mati sendiri dan waktu dihidupkan cuma muncul logo saja.

Coba kenali penyebabnya dan cari tahu jenis bootloopnya. Untuk bootloop ringan lakukan flashing, pada kasus bootloop medium lakukan wipe cache partition dan pada bootloop berat lakukan factory reset. Selamat mencoba.